"Kalau ngomongin euforia (fashion) sangat bagus. Saya masih abu-abu (Indonesia kiblat fashion muslim), belum bisa benar-benar terlihat," ujar Ali di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.
Menurut Ali, patokan Indonesia menjadi kiblat fashion muslim apabila brand muslim lokal benar-benar menguasai target pasar yang diharapkan.
Target pasar itu meliputi pembeli dalam negeri dan luar negeri, khususnya negara Asia dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Ditambah brand fashion muslim lokal juga harus bisa menggaet orang yang tadinya membeli merek brand fashion ternama dunia.
"Orang yang biasa beli taste global ini, produk serupa tapi produknya lokal, biasanya beli brand luar sebelumnya, bisa beralih dan meyakinkan orang luar bahwa (produk) kita bisa bersaing," tutur Ali.