Infografis
Suara.com - Tidak bisa dipungkiri bahwa perasaan suka atau tertarik pada pasangan bisa berkurang seiring berjalannya waktu, tentu saja ini hal yang wajar. Namun, jika Anda merasakannya terlalu sering, mungkin artinya perasaan itu memang sudah mati.
Dilansir dari laman Marriage, berikut 7 tanda mati rasa dalam hubungan asmara. Perlu diingat, jangan memutuskan suatu hal saat Anda sedang merasa emosi, tenangkan pikiran terlebih dahulu dan carilah jalan keluar bersama-sama.
1. Kurangnya komunikasi tanpa keinginan memperbaiki
Ketika Anda merasa tidak ada keinginan untuk membahas apa pun dengan pasangan Anda. Jelas, ini artinya perasaan Anda sudah tidak seperti dulu lagi.
Terlebih, apabila Anda tidak merasa bersemangat bahkan saat pasangan Anda lah yang melempar pertanyaan. Perlu diingat, komunikasi adalah kunci terbaik suatu hubungan.
2. Mempertanyakan perasaan
Saat di mana Anda mulai mempertanyakan diri Anda sendiri “Apakah aku masih mencintainya?” secara berulang, lebih tepatnya setelah menghabiskan waktu bersama pasangan bukanlah pertanda baik.
Pasalnya, ini mengisyaratkan bahwa Anda tidak merasakan perasaan yang sebagaimana mestinya saat sedang bersama pasangan Anda.
3. Mudah dibuat kesal
Baca Juga: 4 Sikap Cewek yang Bisa Bikin Cowok Tiba-tiba Menghilang saat PDKT
Semua yang dilakukan pasangan Anda akan terlihat salah dan akhirnya membuat Anda kesal. Tanpa disadari, Anda melihatnya sebagai sosok yang tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar.
Anda menemukan diri Anda sendiri suka mengeluh, padahal tidak biasanya seperti itu. Namun sebenarnya ini adalah cara memvalidasi bahwa apa yang tadinya membuat Anda tertarik kini biasa saja.
4. Tertarik dengan orang lain
Tanda mati rasa dalam hubungan asmara adalah Anda memiliki rasa lain pada orang lain. Selama itu tidak membuat Anda lupa pada pasangan sebenarnya tidak masalah. Namun, jika Anda sudah mulai membandingkan, ini bukanlah pertanda yang baik.
Validasi perasaan Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah apa yang sebaiknya Anda ambil.
5. Hampir tidak adanya keintiman
