3. Kualitas
Saat membeli barang mewah, kita hampir selalu meyakinkan diri sendiri bahwa kita membayar untuk kualitas. Dan itu sebagian benar. Merek-merek mewah peduli dengan reputasi dan warisan mereka dan mempekerjakan pengrajin terbaik, menggunakan bahan terbaik di pasar untuk membuat tas unik mereka.
Barang dengan label harga yang lumayan memiliki kualitas yang lebih baik terlepas dari apakah ada bukti nyata bahwa barang tersebut memang demikian.
4. Kepuasan
Orang-orang cenderung menghabiskan banyak uang membeli barang-barang mewah untuk meningkatkan mood mereka. Ya, kita cenderung memanjakan diri dengan barang desainer sebagai hadiah atas kerja keras atau, sebaliknya, untuk meningkatkan harga diri kita saat kita merasa sedih.
5. Keunikan
Kita semua tertarik pada eksklusivitas, karena ingin menjadi istimewa karena barang yang kita miliki. Permintaan dapat ditentukan hanya dengan mode, keinginan sejumlah orang untuk menjadi yang pertama di komunitas. Semakin eksklusif produknya, semakin tinggi permintaannya dan, akibatnya, harganya semakin mahal.