Kimchi satu ini juga kerap disebut sebagai kimchi bujangan karena akar hijaunya mengingatkan dengan gaya rambut tradisional pria muda yang belum menikah di Korea.
5. Oi Sobagi
Jenis kimchi satu ini menggunakan timun sebagai bahan utamanya. Meski diawetkan, Anda tetap bisa merasakan tekstur timun yang renyah dan menyegarkan.
Jika ingin membuat oi sobagi, Anda harus membagi timun menjadi empat bagian dengan salah satu ujung yang tetap utuh supaya kerenyahannya tetap terjaga.
Oi sobagi cocok dimakan saat musim panas. Untuk menikmati kelezatannya, Anda malah tidak disarankan menyimpannya terlalu lama. Cukup beberapa hari saja.
6. Nabak kimchi
Penampilan kimchi satu ini dikenal sebagai yang paling segar dan cantik dengan kuah melimpah berwarna merah layaknya sup.
Bahan dasar nabak kimchi adalah lobak yang diiris menjadi kotakan tipis. Bersama beberapa bahan lain, nabak kimchi difermentasi dengan air garam yang terbuat dari jus pir, bawang putih, bawang bombay, jahe, dan sedikit cabai.
7. Dongchimi
Baca Juga: 3 Bahaya Konsumsi Kubis Berlebihan untuk Kesehatan, Penting Diwaspadai!
Jika Oi Sobagi cocok dimakan di musim panas, dongchimi justru paling banyak dicari saat memasuki musim dingin. Sebab, jenis kimchi ini akan disajikan dengan kuah yang melimpah yang cocok dimakan saat udara mulai dingin.
Kuah dongchimi terasa manis dengan sedikit soda. Anda bahkan bisa meminumnya sendiri tanpa harus makan kimchinya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri