Infografis
Suara.com - Meskipun kecil, kemunculan flek hitam di wajah sering kali membuat seseorang kehilangan rasa percaya dirinya. Kondisi ini sebenarnya merupakan reaksi alami kulit wajah saat melanin diproduksi lebih banyak dari biasanya.
Melanin sendiri merupakan zat pemberi warna pada mata, kulit, dan rambut. Oleh karenanya, flek hitam sebenarnya tidak perlu mendapat perawatan khusus. Namun karena proses pemudarannya cukup lama, beberapa orang berusaha menghilangkannya dengan cara tertentu.
Saat Anda berniat menghilangkan bintik hitam, pastikan untuk menyesuaikan dengan penyebab utamanya.
Penyebab Flek Hitam di Wajah
Dilansir dari laman Medical News Today, berikut penyebab umum timbulnya flek hitam di wajah.
1. Cahaya matahari
Penyebab utama dari flek hitam di wajah adalah paparan sinar matahari yang berlebih. Saat terpapar sinar UV, melanosit pada kulit akan melepaskan melanin sebagai tabir surya alami.
Sayangnya, produksi melanin berlebih dapat menimbulkan bintik hitam dan bercak pada kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen merupakan skincare yang tidak boleh dilewatkan.
Flek hitam karena sinar matahari yang terakumulasi selama bertahun-tahun juga bisa menimbulkan kulit menghitam seperti tanda penuaan.
Baca Juga: 7 Pantangan Makanan Asam Urat, Jangan Nekat Makan Jeroan!
2. Perubahan hormon
Fluktuasi hormon dalam tubuh juga menjadi salah satu penyebab umum munculnya flek hitam di wajah. Kondisi ini kerap ditemui pada ibu hamil atau saat penggunaan alat kontrasepsi.
Tidak heran jika pada wanita hamil kerap ditemukan bercak hitam di hidung, pipi, garis rahang, dan dagu. Namun, flek ini biasanya akan hilang setelah melahirkan dan kadar hormon kembali seimbang.
3. Peradangan
Bintik hitam sering kali juga terbentuk usa terjadi peradangan atau luka pada kulit terutama pada penderita jerawat, eksim, reaksi alergi, atau penyakit kulit lainnya. Perubahan warna ini sebenarnya merupakan respons alami kulit.
Setelah terluka, kulit akan meradang. Saat sembuh, produksi melanin pun akan meningkat untuk penyembuhan yang kemudian menyebabkan penggelapan kulit.
