"Nggak apa-apa," sahut Indra.
"Yang penting menghasilkan," sahut Nikita lagi.
Selain itu perempuan kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 itu mengatakan lebih pilih berada di rumah di masa tumbuh kembang Baby Izz, karena sedang konsen mendidiknya di rumah dan lebih mengenal ayah ibunya.
Ini karena meski jelang menginjak usia satu tahun, Baby Izz enggan didaftarkan ke sekolah tertentu dan pilih dibebaskan bereksplorasi, merangsang saraf dan sensorik bayi.
"Enggak (langsung disekolahkan) sih, aku merasa, pelajaran paling penting di rumah kali yah, dengan orangtuanya, dengan menciptakan momen-momen bonding bermakna bersama orangtuanya menurut aku penting sekali, sama-sama penting," tutup Nikita.