Rizky Billar Ngamuk Disebut Numpang Hidup Hingga Bandingkan Hidup Lesti Kejora Sebelum Menikah, Butuh Banget Validasi?

Senin, 23 Januari 2023 | 18:50 WIB
Rizky Billar Ngamuk Disebut Numpang Hidup Hingga Bandingkan Hidup Lesti Kejora Sebelum Menikah, Butuh Banget Validasi?
Rizky Billar dan Lesti Kejora (Instagram/rizkybillar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah isu KDRT beberapa bulan lalu, Rizky Billar kerap menjadi bahan cibiran warganet meskipun dirinya dan sang istri, Lesti Kejora telah memilih damai.

Beberapa warganet justru sering menyebutkan kalau Rizky Billar hanya numpang hidup dengan Lesti Kejora. Beberapa menduga kalau finansial keluarganya ditanggung oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar hanya numpang.

Bahkan, melalui Instagram story miliknya, Rizky Billar membalas komentar-komentar para haters di fitur DM instagram.

"Ini omongan paling tidak berotak sebenarnya.." tulis Rizky Billar membalas komentar haters dalam Instagram Story, Sabtu (21/01/2023).

Rizky Billar dan Lesti Kejora. (Instagram/ @rizkybillar)
Rizky Billar dan Lesti Kejora. (Instagram/ @rizkybillar)

"Singkirkan kebenciannya, lu bandingin apa yg istri gw punya sebelum dan sesudah nikah.. Sesimple itu.." balas Rizky Billar lagi.

Melihat Rizky Billar yang marah dan tidak terima dengan komentar haters justru membuatnya dinilai membutuhkan validasi dari orang lain. Namun, sebenarnya apakah marah dari Rizky Billar yang sampai membalas komentar haters itu tanda dirinya membutuhkan validasi?

Berdasarkan penjelasan Psikolog Klinis & Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla, M.Psi., marah pada dasarnya adalah emosi yang dimiliki setiap orang. Hal ini biasanya muncul ketika perasaannya tersakiti, tersinggung, atau hal-hal yang membuatnya terluka

“Marah itu salah satu emosi yang dimiliki oleh individu yang dapat muncul ketika seseorang merasa tersinggung, terluka, disakiti, dihina, tidak dipercaya, direndahkan, diremehkan, ataupun harga dirinya terancam,” ucap Veronica saat dihubungi Suara.com, Senin (23/1/2023).

Jika emosinya berlebihan, ini akan menimbulkan kekerasan yang bisa saja melawan hak asasi manusia.

Baca Juga: Rizky Billar Pamer Beli Tanah 1300 Meter Cash, Netizen: Sebagai Pembuktian Gue Nggak Numpang Hidup

Sementara itu, Veronica menjelaskan, untuk orang yang membutuhkan validasi lebih kepada keinginan untuk diakui. Biasanya, hal ini karena mereka ingin diakui kebenarannya. Mereka sering tidak dipercaya oleh orang lain. Hal tersebut yang membuatnya membutuhkan validasi agar ia mendapatkan kepercayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI