Berhenti Menggunakan Kontrol Kelahiran
Jelas, jika kamu ingin hamil, kamu harus berhenti menggunakan KB. Apa yang mungkin tidak kamu ketahui adalah bahwa kamu mungkin memerlukan waktu agar kesuburan kamu kembali. Itu tergantung pada jenis kontrasepsi yang kamu gunakan.
Tetapkan Ekspektasi yang Realistis
Hamil tidak selalu merupakan proses yang sederhana dan cepat. Jika kamu memiliki implan atau IUD, kamu harus menjadwalkan janji dengan dokter untuk melepasnya. Itu membutuhkan waktu. Mungkin juga diperlukan waktu beberapa bulan untuk mengatur siklus kamu setelah pelepasan IUD hormonal.
Banyak Berhubungan Seks
Sering berhubungan seks selama sebulan penuh baik untuk menghasilkan bayi. Setiap hari atau setiap dua hari adalah jumlah yang baik, menurut penelitian dan pendapat Komite Praktek American Society for Reproductive Medicine.1
kaKamu mu dapat melakukan hubungan seks setiap hari dalam siklus kamu, tetapi bagi kebanyakan orang, ini akan menyebabkan kelelahan, dan sebenarnya tidak perlu. Berhubungan seks tiga sampai empat kali seminggu meningkatkan peluang kamu untuk sukses karena meningkatkan kemungkinan berhubungan seks pada hari-hari paling subur kamu. Jika kamu hanya mengincar ovulasi dan membuat kesalahan waktu, kamu mungkin kehilangan bulan itu.
Maksimalkan Peluang kamu
Kamu mungkin bisa hamil lebih cepat jika kamu mengoptimalkan seks konsepsi kamu, yang mencakup hal-hal seperti waktu, frekuensi, dan pemahaman kapan dalam siklus kamu kemungkinan besar kamu akan hamil.
Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah pelumas pribadi biasa, seperti Astroglide dan KY Jelly, berbahaya bagi sperma. Pelumas terbaik untuk pembuahan adalah cairan serviks kamu sendiri. Tetapi jika ini menjadi masalah bagi kamu, tersedia pilihan ramah sperma, seperti minyak mineral, minyak canola, atau pelumas berbahan dasar hidroksietilselulosa seperti Pre-Seed dan ConceivEase.
Baca Juga: Cerita Erina Gudono yang Sempat Deg-degan Saat Diajak Kaesang Bertemu Jokowi dan Iriana Pertama Kali
Lacak Ovulasi kamu