4. Melibatkan Istri Pada Kejadian Penting
Nabi Muhammad terbukti sangat menghargai pendapat sang istri, ini terbukti dengan kebiasaan yang sering curhat kepada istrinya terkait persoalan yang dihadapi, dan berharap mendapat solusi dari orang tersayangnya itu.
Sayyidah Ummu Salamah, istri nabi yang terkenal dengan kecerdasannya sering menjadi teman curhat nabi.
5. Tidak Pernah Memukul dan Sakiti Istri
Sikap nabi ini dilihat dan disaksikan langsung Abu Bakar, salah satu sahabat nabi. Saat itu Abu Bakar mendengar secara langsung jika anaknya, Siti Aisyah yang tak lain adalah anaknya berbicara tinggi kepada nabi.
Abu Bakar yang tidak rela nabi diperlakukan seperti itu hendak memukul anaknya, tapi Nabi Muhammad buru-buru mencegahnya, karena tidak ingin istrinya tersakiti meski olehnya atau orangtuanya sendiri.
Sikap ini dibenarkan Siti Aisyah dalam satu riwayat, ia berkata nabi tidak pernah memukul istrinya sekalipun, sebaliknya nabi malah jadi pelipur lara saat istrinya menangis karena satu hal.