Belasan Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Perempuan Pemilik Rental PS, Ini Cara Beri Pendidikan Seks Sejak Dini

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 06 Februari 2023 | 13:05 WIB
Belasan Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Perempuan Pemilik Rental PS, Ini Cara Beri Pendidikan Seks Sejak Dini
Ilustrasi pedofilia atau pencabulan anak laki-laki. [Shutterstock]

3. Aktivitas Seksual

Pada usia ini, anak Anda mungkin sudah mulai menaruh perhatian terhadap lawan jenis. Maka dari itu, sudah sepatutnya bagi Anda mulai mengajarkan kepada anak mengenai hubungan dengan lawan jenis.

Ya, materi ini juga penting untuk disampaikan pada pendidikan seksual anak dan remaja. Sampaikan kepadanya, bagaimana cara memperlakukan teman lawan jenis.

Hal ini juga berhubungan dengan edukasi seks mengenai aktivitas seksual. Sebagai contoh, beri tahu bahwa berciuman dan berpelukan sudah termasuk ke dalam aktivitas seksual yang dilakukan oleh orang dewasa.

Selain itu, sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami aktivitas seksual apa saja yang akan dilakukan oleh orang dewasa saat berhubungan seks. Sampaikan risiko yang mungkin dialami oleh anak seusianya jika melakukan aktivitas seks.

4. Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Sejak anak berada di sekolah dasar, berikan pemahaman mengenai pelecehan seksual dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Jelaskan bahwa anak sudah harus bisa melindungi diri sendiri. Misalkan, menyampaikan sesuatu atau berteriak ketika ada orang yang berniat jahat atau menggodanya.

Beritahu anak bahwa tidak ada seorang pun yang boleh mewajibkammya untuk berhubungan seks atas dasar paksaan atau ketakutan. Segala macam seks atas dasar paksaan adalah bentuk pemerkosaan, tidak peduli pelaku adalah orang asing maupun yang mereka kenal baik.

Baca Juga: Lecehkan Anak 8-15 Tahun di Rental PS Miliknya, Perilaku Perempuan Muda di Jambi Termasuk Pedofilia?

5. Sampaikan Semuanya Dalam Suasana yang Nyaman

Jika Anda merasa kesulitan memberikan edukasi seks dengan bahasa sendiri, coba untuk menjelaskannya dengan bantuan buku. Belilah buku yang membahas soal pubertas dan seksualitas khusus untuk anak seusianya.

Selainitu, saat memberikan edukasi mengenai seks kepada anak atau remaja, ciptakan suasana yang nyaman. Sebagai contoh, sampaikan pendidikan seksual saat suasana hatinya sedang baik. Pasalnya, saat suasana hati sedang kalut, anak justru sulit menangkap informasi yang Anda sampaikan.

Lalu, usahakan untuk tidak berbelit-belit. Mengapa? Saat Anda sendiri kebingungan untuk menyampaikan informasi mengenai topik ini, anak mungkin kehilangan minat, bahkan salah tangkap.

Apabila suatu hari anak bertanya soal seks, jangan tunjukkan rasa kaget atau amarah pada anak. Anak akan merasa terancam dan segan untuk bertanya pada Anda di kesempatan berikutnya.

Tetap tenang dan tanyakan baik-baik dari mana anak mendengar hal tersebut, jangan gunakan nada yang menuduh atau menginterogasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI