Namun, apakah memberikan imbalan hadiah untuk mengajarkan anak beribadah termasuk melanggar syariat?
Buya Yahya memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut, baginya memberikan hadiah kepada anak dalam rangka mengajarkannya untuk beribadah diperkenankan. Asalkan para orangtua menanamkan pada anak niat dan tujuannya untuk beribadah kepada Allah bukan hal lain.
Tugas orangtua disini yaitu membiasakan anak untuk melakukan kebaikan dan pahamkan bahwasannya kebaikan yang dia lakukan akan ia petik buahnya. Sambil berjalan menanamkan keimanan pada Allah.
“Untuk anak-anak boleh beri motivasi dia bebuat baik dengan hadiah. Nanti disaat dia dewasa, dia sudah terbiasa dengan kebaikan-kebaikan tersebut, dia lupa dengan hadiah dan yang dia rindu hanyalah hadiah dari Allah yaitu pahala,” tambah Buya Yahya, dikutip pada Selasa (14/3/2023) melalui kanal YouTube-nya.
Pujilah anak akan setiap prosesnya, karena seperti yang ustaz Adi Hidayat sampaikan bahwa Allah pun tidak memberikan beban.