Wanita Tertular Herpes dari Mikrofon Karaoke, Begini Kronologi Medisnya

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 28 April 2025 | 19:15 WIB
Wanita Tertular Herpes dari Mikrofon Karaoke, Begini Kronologi Medisnya
Ilustrasi karaoke (Shutterstock).

Suara.com - Seorang perempuan membuat klaim bombastis yakni kala dirinya terular herpes melalui mikrofon yang ia pakai saat bernyanyi di sebuah tempat karaoke.

Adapun perempuan asal Zhejiang, Tiongkok tersebut membuat curhatan di kanal media sosial Douyin dan mengaku bahwa ia tertular penyakit tersebut melalui sebuah mikrofon.

Ia mengaku terlalu bersemangat saat bernyanyi sehingga mikrofon yang ia genggam terlalu dekat dengan mulutnya.

Melalui pengakuan si perempuan, ia mengklaim terinfeksi virus herpes atau virus HSV-1.

Si wanita sebenarnya telah terjangkit herpes sejak tahun 2017 silam. Namun kini, ia membagikan pada media sosial pribadinya, Senin (28/4/2025) tentang bagaimana ia harus hidup dengan penyakit yang menjangkitnya dalam jangka waktu lama.

Tahun awal wanita tersebut terkena herpes diwarnai dengan berbagai gejala awal yang mengganggu, yakni munculnya kulit melepuh di mulutnya yang gatal dan terasa panas.

Wanita itu akhirnya mengabaikan kulit melepuh tersebut karena sempat hilang beberapa waktu. Namun, kulit bibirnya kembali melepuh disertai nanah.

Baru si perempuan akhirnya mencari-cari tahu dan menemukan bahwa ia benar terjangkit herpes.

Delapan tahun setelah awal ia terjangkit, si perempuan tetap merasakan gejala yang mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Baca Juga: Tempat Karaoke dan Billiar Boleh Buka, Begini Aturan Operasional Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadan

Ia juga kewalahan lantaran belum ada obat herpes yang tersedia baginya.

Lantas, apakah benar si wanita tertular herpes melalui mikrofon karaoke?

Mari simak penjelasan medis tentang bagaimana seseorang bisa tertular herpes dan bagaimana mencegahnya.

Herpes menular dari cairan tubuh berupa air liur

Ilustrasi perbedaan gejala sariawan dan herpes di mulut. (Shutterstock)
Ilustrasi perbedaan gejala sariawan dan herpes di mulut. (Shutterstock)

Berbeda dengan sariawan, herpes sangat menular terutama melalui cairan tubuh berupa air liur.

Herpes juga menimbulkan sensasi rasa sakit yang lebih parah dari sariawan lantaran kerap disertai dengan nanah dan lepuhan di sekitar area mulut. 

Sariawan bisa hilang tanpa diobati pada jangka waktu yang singkat, namun herpes biasanya lebih lama untuk sembuh sendiri dan umumnya dibantu dengan pengobatan seperti salep bibir khusus.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI