7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pilih Hotel untuk Meeting dan Acara Kantor

Jum'at, 24 Maret 2023 | 13:15 WIB
7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pilih Hotel untuk Meeting dan Acara Kantor
Meeting Room Hotel Sheraton Surabaya. (dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agar suasana rapat atau pertemuan bisnis lebih santai dan menyenangkan, umumnya perusahaan pilih lakukan pertemuan bisnis di hotel. Tapi sayangnya, jarang yang tahu cara memilih meeting room di hotel dan apa saja yang harus diperhatikan?

Marketing Communications Manager The Westin Surabaya dan Four Points by Sheraton Surabaya, Tessa Zelyana Hidayat mengatakan saat ini tren penyewa ruang rapat digunakan untuk konferensi internasional, konser, pernikahan, dan pameran.

"Jadi untuk berbagai acara ini di Jawa Timur umumnya melihat luas ruangan, multifungsi atau untuk beberapa agenda sekaligus, hingga yang dekat dengan pusat bisnis," ujad Tessa dalam rilis The Westin Grand Ballroom yang diterima suara.com, (22/3/2023).

Selain tips sederhana di atas, berikut ini cara memilih meeting room di hotel yang lebih detail, agar tamu yang datang benar-benar nyaman menurut Tessa.

1. Terjamin Bikin Nyaman

Hal utama yang perlu diperhatikan, yaitu sepak terjang hotel tersebut saat menghandle berbagai acara penting. Apalagi umumnya jika hotel sudah dinaungi brand internasional.

Apalagi jika hotel akan mengutamakan wellbeing atau kebahagiaan dan kenyamanan setiap tamu yang datang, karena bisa jadi kebutuhan setiap tamu akan berbeda.

2. Sudah Punya Standar Meeting

Biasanya hotel yang punya pengalaman panjang saat menghandle meeting, mereka umumnya memiliki standar pelayanan meeting, sehingga penyewa tidak perlu khawatir membuat tamunya tidak nyaman.

Baca Juga: Ramadan Seru! Kotta GO Hotel Yogyakarta Hadirkan Penawaran Menarik Buka Puasa hingga Menginap Gratis

Standar meeting ini akan terlihat dari pengaturan meja rapat, fasilitas rapat yang lengkap, hingga meminimalisir dekorasi berlebihan agar lebih efisien. Ini karena para ahli menunjukan visual yang berlebihan membuat seseorang lebih sulit untuk fokus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI