Infografis
Suara.com - Nagita Slavina justru semakin sibuk selama bulan Ramadhan dengan berbagai pekerjaan. Terlebih, ia juga memiliki program sahur setiap hari bersama suami dan anaknya di salah satu stasiun TV swasta.
Alhasil, istri Raffi Ahmad itu mengaku sering kurang tidur setiap hari. Meski begitu, ia punya cara andalan agar penampilannya tetap terlihat segar dan cantik.
"Pakai baju yg warnanya ceria. Karena bulan Ramadhan ini, Alhamdulillah, Masyaallah, aku gak tidur-tidur dari abis sahur, sampe suara abis. Tapi tadi dengan datang pakai baju berwarna, semua orang ngeliatnya segar banget," kata Nagita Slavina saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
![Nagita Slavina [Instagram/@raffinagita1717]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/03/29/94208-nagita-slavina-instagramatraffinagita1717.jpg)
Selain itu, menjaga penampilan dari dalam dan luar tubuh juga tentu perlu dilakukan. Sebab, bagi ibu dua anak itu, penampilan yang segar dan menarik bukan sekadar cantik tapi juga harus sehat.
"Pastinya kebersihan tubuh juga jangan lupa, mandi buru-buru segala macem. Pastinya asupan nutrisi harus penting banget. Aku juga mau bilang istirahat yang cukup, tapi itu kaya buat ngingetin diri sendiri juga. Insyaallah puasanya seger," imbuhnya.
Hari itu, ketika mengunjungi awak media, Nagita Slavina mengaku kalau dirinya sebenarnya masih kurang tidur. Bahkan matanya sudah terasa tanda-tanda mengantuk. Akan tetapi, lantaran memakai pakaian berwarna cerah, kakak Caca Tengker itu mampu membuat tampilannya terlihat segar
"Tadi malem kurang bgt tidurnya, dari acara sahur, kerja, kerja lagi. Pas masuk (ke ruang acara konferensi pers), katanya seger banget. Aku bingung, seger dari mana padahal mata udah tebel banget. Oh iya ternyata aku pakai baju yang warna warni. Itu lah jadinya positif vibe," ungkap Nagita Slavina.
Warna cerah pada pakaian ternyata memang bisa mempengaruhi suasana hati orang yang memakainya maupun sekitarnya. penulis buku 'How Not To Wear Black' Jules Standish mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam warna bisa menimbulkan efek psikologis yang kuat.
"Ketika kita melihat warna, sistem syaraf pada otak akan merespon dan menyebabkan kelenjar hypothalamus melepaskan hormon-hormon tertentu," kata Jules dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Tiduran di Kasur Pakai Lingerie Merah, Cantiknya Nora Alexandra Bikin Netizen Batal Puasa
Misalnya, ketika melihat warna bernuansa hangat dan terang seperti pink, oranye atau kuning, otak akan melepaskan dopamine yang dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon itu bisa meningkatkan suasana hati positif, lebih waspada bahkan meningkatkan gairah seksual.
