Suara.com - Sosok Ibu Ida Dayak dianggap mampu mengobati patah tulang dan stroke dengan minyak dayak bintang. Lantas, apa sih minyak dayak itu dan sudahkah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)?
Keberadaan Ibu Ida Dayak viral di media sosial memperlihatkan pasiennya berdatangan, untuk mendapat sentuhan tangan perempuan tersebut agar bisa sembuh dibantu dengan minyak bintang andalannya.
Minyak bintang disebut sebagai salah satu minyak dayak karena didapatkan dari turun temurun keluarga dayak, yang tinggal di pedalaman Kalimantan.
Namun alih-alih berbahan dasar akar tumbuhan di Kalimantan, minyak bintang milik Ibu Ida Dayak ini konon terbuat dari otak musuh yang dipenggal saat pertempuran suku Dayak, dan disebut dicampurkan dengan darah burung yang kakinya dipatahkan.
Selain minyak dayak milik Ibu Ida Dayak yang diklaim ampuh, berikut ini jenis minyak dayak dijual di pasaran yang berhasil dirangkum suara.com, Selasa (4/4/2023).
1. Minyak Bawang Dayak
Minyak satu ini terbuat dari bawang yang tumbuh di hutan kalimantan, dan banyak dimanfaatkan suku Dayak di pedalaman untuk sehari-hari. Menariknya, minyak ini sudah dapat izin edar BPOM dengan nomor TR183319711 sebagai kategori obat tradisional.
Minyak Bawang Dayak merek Sakada ini dijual di ecommerce, dalam bentuk kapsul Rp 92 ribu untuk satu botol berisi 60 kapsul. Minyak ini disebut ampuh mengobati rematik, sakit perut, sakit pinggang dan meningkatkan stamina.

2. Minyak Urut Dayak Ngaju
Baca Juga: CEK FAKTA: Ibu Ida Dayak Dapat Hadiah Mobil Emas Usai Berhasil Sembuhkan Pangeran Arab
Minyak ini belum mendapat izin edar BPOM, tapi sudah dijual dalam bentuk kemasan botol bening 300 ml. Minyak berwarna kemerahan, dengan segel kuning Rp 69 ribu per botol. MInyak ini diklaim bisa mengobati stroke dan rematik.

3. Minyak Urut Borneo
Berbeda dari dua minyak sebelumnya yang bergambar perisai, maka minyak ini melampirkan label perempuan Suku Dayak yang menggunakan baju adat. Minyak dibandrol dengan harga Rp 30 ribu, meski belum jelas apakah sudah mendapat izin edar BPOM.
