Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., melalui Klikdokter, pembelaan setelah melakukan kesalahan merupakan sikap yang umum dilakukan oleh banyak orang.
Pembelaan yang dilakukan oleh seseorang saat meminta maaf bertujuan untuk memberitahu ke oranglain akan maksud dan alasan mengapa ia melakukan hal tersebut.
“Konteksnya ini agar orang lain bisa memahami orang tersebut. Dan bisa juga ini salah satu cara orang itu untuk keluar dari sebuah masalah. Jadi, dia memberikan alasan-alasan agar dimaklumi dan dimaafkan atas kesalahan yang diperbuat,” jelas Ikhsan.
Perihal tulus atau tidaknya seseorang saat meminta maaf, baru bisa dilihat dari tindakan yang dilakukan setelahnya. Apakah ia benar-benar menyesal dan tidak akan melakukannya kembali atau sebaliknya.
Sebab, jika harus menilik pada gestur tubuh atau ekspresi saat menyampaikan permintaan maaf saja tidak cukup. Lantaran setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda.
Shilvia Restu Dwicahyani