Suara.com - Cuaca panas yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia akhir-akhir ini membuat hari-hari terasa terik menyengat. Padahal sinar UV dari matahari yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kulit.
Salah satunya adalah tanda penuaan dini seperti munculnya bintik hitam, warna kulit tidak merata serta berkurang elastisitasnya. Selain itu, paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kulit terbakar atau sunburn.
Untuk menghindari efek negatif dari sinar UV di cuaca ekstrem ini, simak beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulitmu seperti yang telah dirangkum dari siaran pers Oriflame berikut ini!
1. Kurangi Aktivitas Luar Ruang di Siang Hari

Hindari sinar matahari langsung dari pukul 11 hingga jam 2 siang atau saat index sinar UV sedang tinggi-tingginya. Hal yang perlu kamu ketahui, meskipun keadaan siang hari berawan dan terasa tidak menyengat, sinar UV tetap dapat menerobos dan terpapar ke kulitmu.
2. Gunakan Sunscreen

Paparan harian terhadap agresor eksternal seperti sinar UV dan polusi sangat berkontribusi terhadap kerusakan kulit yang menjadikan kulit kusam, dehidrasi dan munculnya tanda penuaan dini. Tanpa disadari, sinar UV juga bisa masuk ke dalam ruangan lewat jendela dan celah-celah. Sehingga akan lebih baik tetap menggunakan sunscreen setiap hari.
3. Pilih Kandungan SPF yang Memadai

SPF atau Sun Protection Factor merujuk pada kemampuan sunscreen-mu untuk melindungi kulit. Angka SPF yang dapat kamu temukan di pasaran beragam, mulai dari SPF 15, SPF 30 hingga SPF 50. Untuk pemakaian sehari-hari, SPF 50 akan memadai untuk perlindungan yang optimal.
Baca Juga: Memang Enak Sih, Tapi Ini 4 Efek Buruk Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Ekstrem!
4. Pastikan Kulit Ternutrisi