Suara.com - Kasus perselisihan antara Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani alias Lolly hingga kini masih menjadi perhatian warganet. Bahkan, sekarang segala aktivitas di luar masalah juga sering disangkut pautkan oleh warganet.
Melihat hal tersebut, Nikita Mirzani langsung merasa kesal. Dalam instagram story, Nikita Mirzani me-repost postingan akun @lambe_turah yang membahas pemerkosaan.
"Heboh Gadis ABG di Sulteng Diperkosa 11 Orang, Pelaku Diduga Kades, Oknum Polisi dan Guru," bunyi berita yang diunggah Nikita MIrzani.

Sementara itu, Nikita Mirzani menuliskan agar warganet tidak mengurusi urusan dirinya dan Lolly. Menurutnya, warganet seharusnya bisa fokus pada isu-osu lainnya dibandingkan mengurusi urusannya dan Lolly.
Baca Juga:Bongkar Sifat Buruk Nikita Mirzani Karena Bela Antonio Dedola, Lolly Dicap Anak Durhaka
"Nah, banyak kan berita kayak gini, ABG diperkosa. Urus yang kaya gini aja netizen. Ga usah urusin anak gue," tulis Nikita Mirzani.
Beberapa orang memang seringkali ikut campur masalah orang lain. Namun, apa sebenarnya alasan seseorang ikut campur masalah orang lain? Melansir laman Purpose Fairy, berikut beberapa alasan seseorang suka ikut campur masalah orang lain.
1. Merasa lebih tahu
Seseorang sering ikut campur masalah orang lain karena mereka merasa lebih tahu. Mereka merasa dirinya menjadi sosok yang selalu benar dibandingkan orang lain.
2. Tidak tahu kebenaran
Baca Juga:Lolly Ngegas Dituding Bohong soal Duit Endorse Rp13 Juta Ngakunya dari Antonio Dedola
Mereka yang tidak tahu kebenaran juga sering ikut campur masalah orang lain. Mereka menutup mata tentang kebenaran. Oleh sebab itu, mereka merasa tahu dan sering ikut campur masalah orang lain.
3. Tidak ada pekerjaan
Mereka yang sering ikut campur karena tidak memiliki pekerjaan. Dengan ikut campur masalah orang lain, itu akan memberikan kebahagiaan untuknya. Hal itu yang membuatnya kerap ikut campur masalah orang lain.
4. Merasa urusan orang lain penting
Alasan seseorang ikut campur orang lain karena mereka merasa itu lebih penting. Bahkan, mereka merasa urusannya tidak begitu penting.
5. Tidak memiliki tujuan
Mereka yang tidak memiliki tujuan sering ikut campur masalah orang lain. Mereka bingung apa tujuan hidupnya. Oleh sebab itu, mereka memilih mengurusi masalah orang lain.
6. Tidak bahagia
Tidak bahagia juga bisa menjadi alasan seseorang sering ikut campur masalah orang lain. Hal ini bisa terjadi karena kesepian, sedih, dan lain-lain.
7. Merasa tidak berharga
Rasa tidak berharga juga bisa mendorong seseorang ikut campur masalah orang lain. Mereka sering ikut campur karena merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.
8. Merasa menjadi penolong
Alasan lain seseorang ikut campur masalah orang lain karena mereka merasa menjadi penolong. Mereka merasa dengan ikut campur itu bisa menolong orang lain.
9. Butuh bantuan
Sering ikut campur juga bisa menjadi tanda kalau ia butuh bantuan. Hal ini karena mereka kerap menawarkan bantuan, tetapi tidak memintanya. Itu bisa jadi kalau mereka memiliki luka yang disembunyikan.
10. Merasa takut
Dibandingkan mengurus masalahnya, mereka memilih ikut campur orang lain. Hal ini karena mereka takut dengan masalahnya sendiri.