Suara.com - Kata clingy banyak digunakan warganet sebagai istilah bahasa gaul di media sosial. Adapun penggunaannya sering dikaitkam dengan hubungan percintaan atau relationship. Lantas apa sih arti kata clingy dan bagaimana ciri-cirinya?
Clingy banyak digunakan sebagai bahasa gaul, bahkan penggunaannya kerap dicampur dengan bahasa Indonesia. Bagi beberapa orang, sifat clingy dianggap sebagai sikap yang menunjukkan kedekatan dengan seseorang yang menjadi bagian dari sebuah rasa cinta.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang arti kata clingy, ciri-ciri, penyebab kenapa sifat clingy dapat muncul pada seseorang, hingga bagaimana cara agar kita tidak memiliki sifat clingy.
Arti Kata Clingy
Melansir dari berbagai sumber, kata clingy digunakan sebagai kata adjective (kata sifat) untuk menerangkan kata benda. Di dalam hubungan asmara, penggunaan kata clingy lebih kepada sifat kemelekatan seseorang terhadap pasangannya, sebagai tindakan menolak putus atau pemisahan.
Dikutip dari mindbodygreen, arti kata clingy adalah kemelekatan di dalam sebuah hubungan sehingga akan menghasilkan kedekatan secara fisik dan emosional. Di mana kedekatan tersebut ada ditahap yang ekstrem, sehingga kondisi ini cenderung disebut clingy atau clinginess.
Di dalam sebuah hubungan yang romantis, clingy pada umumnya digunakan untuk menggambarkan satu kondisi di mana seseorang yang begitu membutuhkan kepastian dari pasangannya dengan cara kompulsif. Di mana, jika hal ini ditahan maka akan menyebabkan kecemasan.
Jadi secara singkat, di dalam bahasa gaul clingy memiliki arti sebagai sifat seseorang yang cenderung bergantung dan posesif terhadap pasangannya ataupun orang lain. Sifat posesif dari orang yang clingy cenderung berlebihan, bisa jadi karena ia terobsesi dengan pasangannya atau orang yang ia cintai.
Ciri-ciri Clingy Pada Pasangan
Baca Juga: 3 Kelemahan Perfeksionis Ketika Berpacaran, Selalu Ingin Lebih
Berikut ini cri-ciri orang yang memiliki sifat clingy yaitu: