1. Rabbi Annii Massaniya as-Syaithoonu binushbin Wa Adzabin (Shaad:41).
Artinya: Sesungguhnya, aku diganggu setan dengan penuh ketidaknyamanan dan penderitaan.
2. Rabbi A’udzu bika min Hamazaatis-Syayaathiini Wa A’udzu bika Rabbi an Yakhdluruini. (al-Mu’minuun:97-98).
Artinya: Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan-setan, Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.
3. Wa khifzhon min kulli Syaithoonin Maarid. (Shaffaat:7).
Artinya: dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang paling durhaka.
Sementara itu, mengutip NU Online, dalam terdapat juga doa yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW untuk mengusir jin dalam tubuh. Berikut doa tersebut.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.
Jika doa di atas dibacakan terus ditiupkan pada ubun-ubun, dipercaya akan membantu mengeluarkan jin yang ada di dalam tubuh. Setelah itu, orang tersebut juga disarankan untuk bisa meningkatkan ibadah salat dan mendekatkan diri kepada Allah. Itu akan membantu menjadi cara agar diri sendiri terhindar gangguan jin.