Buya Yahya menyarankan, orang tua bisa jelaskan dengan isyarat sederhana saja. Nantinya, tanpa menceritakan secara jelas anak pasti memahaminya.
"Masalah hubungan keluar mani tidak bisa diceritakan nanti dia punya pengalaman sendiri, karena itu pengalaman yang tidak ia temui sepanjang hidupnya kecuali waktu itu, jadi pakai isyarat saja sudah paham enggak usah nanti detailnya begini-begini," jelas Buya Yahya.
Hal yang bisa disampaikan orang tua kepada anaknya yaitu saat mimpi basah hanya adanya air mani yang keluar disertai rasa lezat.
"Orang tua bisa jelasin 'wahai anakku, nanti saat sudah baligh Anda akan keluar air mani, dengan tanda sebagainya dan biasanya saat keluar nanti diikuti rasa lezat. Udah gitu aja nanti dia juga akan paham," pungkasnya.