Tidak hanya satu, Edi Darmawan Salihin juga memiliki jenis usaha lainnya. Usaha milik Edi Darmawan Salihin ini bergelut di bidang garmen. Rupanya, usaha yang dibangun di kawasan Cengkareng Banten ini sebelumnya dikelola langsung oleh mendiang Mirna Salihin.
3. Bermain film
Penghasilan lainnya yang didapat oleh Edi Darmawan Salihin dari film film dokumenter film Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Hal ini karena Edi Darmawan Salihin berperan langsung dalam film tersebut.
Itu dia beberapa sumber penghasilan yang dimiliki oleh Edi Darmawan Salihin. Terkait informasi tentangnya sendiri juga tidak banyak diketahui. Namun, saat putrinya meninggal dunia 2016 lalu, Edi Darmawan Salihin adalah sosok yang paling ngotot agar Jessica Wongso dipenjara.
Bukan hanya itu, dalam film yang dibuat, pernyataan Edi Darmawan Salihin juga menjadi perhatian. Pada film, terdapat bagian di mana sang papa minta maaf atas perilaku buruknya.
"Ya, maafkan Papa. Kesalahan-kesalahan Papa. Memang Papa nakal juga, suka gonta-ganti perempuan. Salah papa," pungkasnya.
Sebagai informasi, Edi berprofesi sebagai seorang pengusaha. Ayah Mirna tersebut merupakan pemilik PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, jasa ekspedisi yang berlokasi di area Jakarta Pusat.
Edi juga memperluas bisnisnya dengan membuka usaha garmen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Mirna diketahui pernah diamanahkan oleh sang ayah untuk mengelola bisnis tersebut.
Usut punya usut, Edi pernah mengalami masalah dengan hukum terkait kepemimpinannya terhadap kedua perusahaan tersebut. Edi sempat dilaporkan ke polisi terkait perusahaannya yang melakukan pemecatan pada sejumlah karyawan, tanpa memenuhi hak-hak dasar karyawan yang seharusnya didapatkan.
Baca Juga: Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Wongso Tayang di Netflix, Teori Konspirasi Mencuat!
Selain itu, terungkap bahwa dikabarkan menikahi seorang wanita muda pada tahun 2020 lalu. Perempuan tersebut bernama Tiara Agnesia. Kini, Edi diketahui tinggal di sebuah rumah di Jakarta Utara.