Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut sedang menjalani tugas kenegaraan di Eropa ketika KPK menggeledah rumah dinasnya terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Politikus NasDem itu dijadwalkan terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023.
Namun nyatanya Syahrul Yasin Limpo tak kunjung tiba di Indonesia. Keberadaan SYL memang tengah menjadi misteri usai hilang kontak di Eropa. Bahkan kabar hilangnya Mentan ini sudah sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Simak penjelasan terkait kronologi SYL hilang di tengah situasinya yang sedang diincar KPK berikut ini.
![Syahrul Yasin Limpo. [Suara.com/Aldi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/03/15533-syahrul-yasin-limpo.jpg)
Jadi Tersangka KPK
Menteri SYL dikabarkan hilang kontak usai kunjungan kerja di Eropa. Hal itu terjadi bersamaan dengan kabar penetapannya sebagai tersangka oleh KPK.
KPK diketahui tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan RI. SYL dikabarkan menjadi satu dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus ini, KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi dan pencucian uang.
Diketahui KPK telah menggeledah rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan di Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023).
Dalam penggeledahan itu ditemukan uang Rp 30 miliar dan mata uang asing hingga 12 senjata api jenis Revolver S&W dan Tanfoglio. Ketika rumah dinasnya digeledah, SYL disebut berada di Roma, Italia.
Tim KPK juga menggeledah ruang kerja SYL di gedung Kementerian Pertanian pada Jumat (29/9/2023). Dari penyidikan ditemukan bukti elektronik dan dokumen.
Baca Juga: Kronologi Mentan Syahrul Yasin Hilang Kontak di Eropa Usai Jadi Tersangka
Kronologi Hilang Kontak di Eropa
Kronologi SYL hilang kontak di Eropa bermula ketika dia meninggalkan Tanah Air pada 24 September 2023 untuk melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia. SYL ke Eropa untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO pada pekan lalu.
SYL seharusnya kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023. Namun hingga Selasa (3/10/2023), belum ada data bahwa SYL kembali ke Tanah Air.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbib menjelaskan pihaknya masih mencari keberadaan Mentan SYL. Dia mengaku sampai saat ini belum mengetahui keberadaan SYL dan menepis indikasi sang Mentan kabur terkait proses hukum di KPK.
"Wah InsyaAllah sih nggak (indikasi kabur) ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," kata Harvick pada Selasa (3/10/2023).
Harvick juga menyebut komunikasi terakhirnya dengan SYL terjadi sebelum berangkat ke Spanyol. Ketika itu SYL bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian. Namun menurut Harvick, akhirnya rombongan pejabat eselon itu terpisah dari SYL.