Melalui proses interogasi, N selaku ibu R mengaku bahwa ia memukuli anaknya dengan tongkat milik sang kakek.
Untuk mencegah sang anak berteriak meminta bantuan, N pun dengan tega membungkam mulut sang anak dengan boneka milik adiknya dan mengikat tangan R.
Dengan begitu, N dapat dengan leluasa memukuli sang anak menggunakan tongkat kayu yang digunakan snag kakek berjalan.
Setelah itu, N membawa korban ke belakang rumah menyusuri kebun. N kemudian dibantu seorang lelaki yang belakangan diketahui merupakan adiknya alias paman R untuk membawa jasad tersebut ke sungai.
Motor itu sendiri merupakan hasil pinjaman dan saat ini telah diamankan polisi.
4. Motif Penganiayaan
Ketika ditanya motif membunuh anaknya sendiri N mengaku bahwa ia sudah kesal dengan R yang kerap ketahuan mengambil ponselnya.
Selain itu, warga sekitar mengaku bahwa setelah perceraian orang tuanya, R lebih sering tidur di rumah sang kakek atau pos ronda. R juga diketahui telah putus sekolah dan kerap mencuri untuk mencari makan.
Sang kakek pun terlihat sering kesal dengan cucunya dan dengan berani memukulinya, terutama sebelum sang kakek terkena stroke.
Baca Juga: Profil Indira Chunda Thita, Anak Syahrul Yasin Limpo Ternyata Bukan Orang Kaleng-kaleng!
5. Dibuang dalam kondisi hidup