Infografis
Suara.com - Baru-baru ini, warga Medan dihebohkan dengan peredaran beras sintetis di daerahnya. Seorang warga bernama Teti mencurigai beras yang dibelinya adalah sintetis karena bau plastiknya yang kuat.
Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk membedakan beras asli dan plastik? Sebab bukan hanya dari rasa, beras sintetis pun tidak baik untuk kesehatan sehingga perlu dihindari.
Cara membedakan beras asli dan beras plastik
Saat membeli beras, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Cium aroma beras
Beras asli biasanya memiliki aroma khas dan segar, sedikit berbau padi dan tidak terlalu apek.
Sementara itu, beras plastik cenderung memiliki aroma kimia atau tidak alami. Selain itu, beras plastik biasanya berbau lebih wangi aneh karena ditambahkan pewangi.
2. Perhatikan warna dan kilap beras
Warna dan kilap beras bisa Anda jadikan salah satu cara membedakan beras asli dan plastik. Beras asli biasanya memiliki warna alami yang sedikit transparan dan tidak terlalu mengkilap.
Baca Juga: Pengamat Duga Naiknya Harga Bawang Putih Ada Permainan Kuota
Sementara itu, beras plastik cenderung memiliki warna terlalu putih dan kilap yang berlebihan.
Anda juga bisa melihat bagian tengah butiran beras. Pada beras asli biasanya terdapat warna putih kecil (bukan bening), sedangkan pada beras plastik warnanya putih bersih dan bening.
3. Periksa kadar air
Beras asli biasanya memiliki kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan beras sintetis atau plastik. Kadar air yang tinggi bisa membuat beras cepat basi dan berjamur.
Anda juga bisa mengecek dengan cara merendam beras tersebut. Pada beras asli, air rendaman akan berubah menjadi lebih putih. Sementara pada beras plastik, air rendaman tidak menyatu dan tidak akan berubah warna.
4. Perhatikan bagian kemasan dan label
