Infografis
Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini dikabarkan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Surat tersebut dibuat seiring dengan beredarnya kabar bahwa Erick Thohir akan maju pada Pemilu 2024 mendatang. Sebagai salah satu konglomerat Indonesia, ini dia daftar perusahaan dan saham Erick Thohir.
Diketahui, Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri telah menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir. Hal ini pun juga dibenarkan oleh Mabes Polri. Adapun SKCK Erick Thohir tidak diambil sendiri melainkan diambil stafnya.
SKCK sendiri merupakan surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Polri sebagai bukti bahwa yang bersangkutan selama ini berkelakuan baik atau tidak pernah melakukan tindakan kriminal.
Meskipun Erick Thohir belum membeberkan alasan dirinya membuat SKCK, namun surat tersebut menjadi salah satu syarat adminitrasi seseorang maju sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden di Indonesia.
Sebelumnya, beberapa pengamat politik Indonesia menilai bahwa Menteri BUMN Erick Thohir orang yang tepat untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendampingi capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Namun hingga saat ini Gerindra maupun Prabowo belum mendeklarasikan siapa cawapres yang dipilih untuk maju dalam pemilu 2024.
Sebelum menjadi menteri BUMN merangkap ketua PSSI, Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang piawai dalam mengelola sejumlah perusahaan. Berdasarkan laporan dari KPK, pada tahun 2022 harta kekayaannya mencapai Rp 2,3 triliun.
Bahkan ia pun masuk dalam daftar penjabat terkaya di Indonesia? Lantas apa saja bisnis yang dijalankan oleh Erick Thohir? Simak selengkapnya berikut ini.
Daftar Perusahaan dan Saham Erick Thohir
Adapun beberapa daftar perusahaan dan saham Erick Thohir yang masih aktif beroperasi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Cobaan Sebelum Anies-Muhaimin Bersatu: Hadapi Banyak Keraguan Dan Sinisme
1. PT Avabanido Perkasa (Mahaka Advertising)
Mahaka Advertising bergerak pada layanan media luar ruangan (periklanan) seperti billboard, bando jalan, neon box, baliho, dan juga jembatan penyeberangan orang (JPO).
Mahaka Advertising diresmikan pada tahun1994 dan telah menjalin kerjasama bersama stasiun MRT Jakarta. Masih bagian PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang sahamnya mengalami kenaikan sebesar 0,78 persen.
2. PT Danapati Abinaya Investama (Jak TV)
Daftar perusahaan dan saman Erick Thohir selanjutnya adalah pada bidang media jurnalistik. PT Danapati Abinaya Investama kini berhasil mengambil alih Jak TV dari Jawa Pos Group. Saluran televisi swasta yang berdiri sejak tahun 2005 ini sahamnya dibeli sekitar 50 persen atau setara dengan Rp 55,5 miliar sejak tahun 2010.
3. PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive Indonesia)
