"Mereka menggunakan power, kekuasaan yang dimiliki untuk memaksakan keinginan pada orang lain bisa pada pasangan, kerabat, bahkan anak," ungkap Tiara.
2. Masalah Emosional
Kasus kekerasan yang berhubungan dengan orang terdekat biasanya tak hanya dilakukan secara fisik, namun juga bisa psikis. Pelaku biasnaya merupakan orang terdekat yang bisa merasa cemburu, iri, atau apapun itu emosi negatif.
Hal itu lah yang memunculkan keinginan untuk melakukan tindakan kejahatan. Selain itu, juga ada pengalaman traumatis yang menimbulkan masalah emosional juga ikut terlibat dalam hal ini.
"Pengalaman traumatis yang misal membuat mereka tega untuk melakukan tindakan kejahatan karena tidak bisa mengelola emosi dengan baik," jelasnya.
Diketahui, dalam masalah pembunuhan yang dilakukan Yosep ini. Motif pembunuhannya diduga karena konflik sebuah yayasan yang dimiliki keluarganya.
Yosep diketahui sudah lama menikah dengan TS dan memiliki dua orang anak, yaitu Yoris dan AM. Bukan hanya itu, Yosep memiliki istri muda bernama Mimin Mintarsih. Keduanya menikah pada tahun 2009 lalu.
Yosep dan keluarganya memiliki sebuah yayasan bernama Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh anak sulung Yosef dan TS, yaitu Yoris.
Cekcok antara keluarga istri tua dan istri muda ini kerap terjadi. Suatu ketika, istri kedua Yosep yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara yayasan akhirnya dikeluarkan lalu digantikan oleh TS serta AM.
Baca Juga: Cerita Dokter Forensik Hastry Tersiksa sampai Depresi Diteror Arwah Korban Kasus Pembunuhan Subang
Akibat konflik yayasan ini, Yosep tidak bisa mendapatkan jatah uang seperti saat Mimin masih menjabat sebagai bendahara. Yosep pun hanya mendapatkan uang operasional untuk yayasan. Hal ini pun diduga menjadi pemicu murkanya Yosef kepada istri dan anaknya tersebut.