Zaken Kabinet Kontrak Politik Idaman Mahfud MD, Apa Arti, Fungsi, dan Tujuannya?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:17 WIB
Zaken Kabinet Kontrak Politik Idaman Mahfud MD, Apa Arti, Fungsi, dan Tujuannya?
Ilustrasi Mahfud MD. (Suara.com/Ema Rohima)

Zaken kabinet juga bisa diartikan sebagai kabinet dengan jajaran meneteri yang berasal dari kalangan ahli, sehingga bukan dari representasi partai politik tertentu. Lantas apa fungsi dan tujuan dari adanya zaken kabinet ini.

Fungsi dan Tujuan Zaken Kabinet

Tentu saja bukan tanpa alasan adanya zaken kabinet ini. Hal ini mulanya muncul karena adanya ketidakstabilan partai politik pasca pemilu 1995 di mana pada masing-masing kabinet berdasar pada koalisi yang menghimpun banyak parta.

Maka, zaken kabinet ini memiliki beberapa fungsi dan tujuan:

1. Untuk menghindari terjadinya sebuah malfungsi kabinet di mana semuanya akan dan bisa bergerak.

2. Selain ini, untuk menghindari praktik korupsi di mana yang umumnya kerap terjadi pada kalangan pejabat.

3. Untuk memaksimalkan sebuah kinerja di mana diberikan kepada jajaran para menteri.

Kenapa zaken kabinet ini menjadi penting bagi Mahfud usai dicalokan menjadi wakil presiden. Apalagi blio mengaku kontrak zaken politiknya merupakan idaman. Apakah hal itu terjadi karena sebelumnya Megawati pernah meminta jatah menteri dalam kabinet milik Jokowi harus paling banyak dari kalangan partainya?

Megawati Minta Jatah Kursi Menteri Banyak saat Kepemimpinan Jokowi

Baca Juga: Adu Rekam Jejak Ridwan Kamil vs Khofifah, Dibidik Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri meminta jatah kursi menteri ke Presiden Jokowi paling banyak. Permintaan itu dilakukan di depan Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Bali.

Di hadapan Jokowi, Maruf Amin, dan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Megawati meminta sebagai partai pemenang pemilu kursi menteri untuk PDIP di pemerintahan 2019-2024 harus lebih banyak.

‎"Kalau Pak Jokowi ini PDIP mesti banyak. Kalau saya dikasih cuma empat. Emoh. Tidak mau," tutur Megawati seraya disambut gelak tawa para kader PDIP.

"Saya minta dengan hormat PDIP akan masuk, maka ke dalam kabinet dengan menteri yang harus terbanyak," ujarnya.

Megawati lantas kembali mengungkapkan alasan dirinya meminta banyak kursi menteri. Sebab, Megawati mengaku mengetahui bahwasanya ada pihak di luar partai KIK yang meminta jatah kursi menteri.

‎"Orang yang nggak dapat, saja minta," ungkapnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI