Namun diagnosa dokter tersebut dimentahkan oleh Sukaemah. Ia bahkan membantah adanya perundungan dalam kasus tersebut.
“Tadi kami sudah berklarifikasi mengenai Fatir ya, kami tidak ada perundungan sama sekali tidak ada,” kata Wali Kelas 6 SDN Jatimulya 09, Sukaemah pada Selasa (31/10).
Pernyataan Sukaemah itu mengundang banyak tanya di benak publik. Ia seakan-akan hendak menutupi peristiwa perundungan di sekolah tempatnya mengajar.
Lantas seperti apakah sosok Wali Kelas 6 SDN Jatimulya 09, Sukaemah? Berikut ulasannya.
Profil Sukaemah
Selain menjadi Wali kelas 6 SDN Jatimulya 09, Sukaemah juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah di sekolah tersebut.
Mengutip laman kemdikbud.go.id, di SDN Jatimulya 09 memimpin 16 guru, 262 siswa laki-laki dan 225 siswa perempuan di sekolah itu.
Ketika menanggapi adanya dugaan perundungan di sekolahnya, dengan Fatir sebagai korbannya, Sukaemah terlihat santai dan tanpa beban.
Ia bahkan bisa melempar senyum pada awak media ketika menceritakan kronologi peristiwa dugaan perundungan tersebut.
Baca Juga: Pelaku Bullying Siswi SMP di Depok Ditangkap, Korban Diserang Karena Perselisihan Asmara
Di balik senyum itu, Sukaemah terkesan ingin menutupi dugaan peristiwa perundungan itu dan membantah kalau Fatir diamputasi karena dibully oleh teman-temannya.
“Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya,” ujarnya sambil melempar senyum.
Kontributor : Damayanti Kahyangan