Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G, Harta Achsanul Qosasi Capai Rp 24,8 Miliar

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 03 November 2023 | 12:40 WIB
Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G, Harta Achsanul Qosasi Capai Rp 24,8 Miliar
Nama Achsanul Qosasi, pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disebut dalam persidangan kasus korupsi proyek BTS Kominfo. [Dok. bpk.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi resmi ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka baru dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Penetapan ini dilakukan usai ia diperiksa pada Jumat (3/11/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan jurnalis Suara.com, Achsanul tampak mengenakan baju tahanan. Ia dibawa ke luar gedung Kejagung menuju mobil tahanan dengan penjagaan yang ketat. Adapun namanya sempat disebut oleh salah satu terdakwa kasus tersebut. 

Galumbang Menak Simanjuntak selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia menyebut Achsanul Qosasi turut terlibat. Pengakuan ini ia sampaikan dalam sidang Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023) lalu.

Sejak saat itu, sosok Achsanul Qosasi kerap menerima sorotan publik. Tak terkecuali hari ini, di mana ia turut disangkakan dalam kasus yang juga menyeret eks Menkominfo Johnny G Plate. Hal tersebut pun lantas membuat kekayaannya menuai rasa penasaran.

Harta Kekayaan Achsanul Qosasi

Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Achsanul Qosasi memiliki harta sebesar Rp 24,8 miliar. Data ini merupakan catatan kekayaan periode 2022 yang ia laporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Maret 2023.

Adapun aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan sejumlah Rp 21,8 miliar yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari kota/kabupaten Sumenep, Jakarta Selatan, dan Bogor. Selain itu, Achsanul juga tercatat memiliki tujuh mobil senilai Rp 1,4 miliar.

Aset mobil itu terdiri dari Toyota Alphard Minibus (2011) Rp 500 juta, Toyota Camry Sedan (2011) Rp 200 juta, VW Sedan (1974) Rp 200 juta, dan Toyota Kijang Innova Minibus (2010) Rp 130 juta. Lalu, ada Mitsubishi Outlander Sport Minibus (2013) Rp 300 juta.

Lanjut, mobil VW Minibus (1953) Rp 36 juta dan Toyota Alphard 2,5G AT (2015) Rp 111,02 juta. Dalam laman LHKPN itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 4,35 miliar serta kas dan setara kas Rp 2 miliar. Ia juga ada utang sebesar Rp 4,83 miliar. Berikut daftar lengkapnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Anggota BPK Achsanul Qosasi Resmi Tersangka

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 21.849.891.000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI