Sehingga, WHO membatasi kadar maksimal penggunaan perak nitrat hanya sebesar 4 persen saja.
Bahkan, di beberapa daerah telah menggunakan bahan lain sebagai pengganti tinta celup, seperti kunyit.
Jadi, tinta pemilu bukanlah hal baru karena sudah diterapkan lebih dari 50 tahun di berbagai Negara.
Kontributor : Damayanti Kahyangan