Momen Dramatis Pemindahan 28 Bayi Prematur Gaza ke Mesir, WHO Bangga ke Relawan Palestina

Selasa, 21 November 2023 | 09:16 WIB
Momen Dramatis Pemindahan 28 Bayi Prematur Gaza ke Mesir, WHO Bangga ke Relawan Palestina
Momen Dramatis Pemindahan 28 Bayi Prematur Gaza. (Dok. Twitter/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

Bayi prematur memiliki lebih sedikit lapisan lemak di bawah kulit mereka dibandingkan dengan bayi yang lahir pada waktu yang tepat. Lapisan lemak ini berfungsi sebagai isolator panas dan membantu mengontrol suhu tubuh. Oleh karena itu, bayi prematur rentan terhadap masalah suhu tubuh, seperti hipotermia.

3. Kemampuan Menyusui atau Minum Susu yang Terbatas

Sistem pencernaan bayi prematur mungkin belum cukup matang untuk menangani makanan secara efisien. Ini dapat menyebabkan kesulitan pada proses menyusui atau minum susu, dan mungkin memerlukan pemberian nutrisi melalui metode lain, seperti tabung nasogastrik.

4. Resiko Infeksi yang Lebih Tinggi

Sistem kekebalan tubuh bayi prematur umumnya lebih rentan terhadap infeksi karena belum sepenuhnya berkembang. Bayi prematur mungkin memerlukan perawatan khusus untuk mencegah dan mengelola infeksi.

5. Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan pada sistem saraf pusat, termasuk perdarahan intraventrikular (perdarahan di dalam otak).

6. Problematika dengan Sistem Kardiovaskular

Beberapa bayi prematur mungkin menghadapi masalah dengan sistem kardiovaskular mereka, termasuk penyakit jantung yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga: Viral Owner Momoidea Dukung Israel, Publik Serukan Boikot Produknya

7. Gangguan pada Pengaturan Glukosa

Bayi prematur cenderung memiliki kadar glukosa yang tidak stabil, yang memerlukan pemantauan dan pengaturan cermat.

8. Permasalahan pada Penglihatan dan Pendengaran

Bayi prematur juga berisiko mengalami masalah penglihatan dan pendengaran karena organ-organ ini belum sepenuhnya berkembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI