Makna Jagung di Deklarasi Puluhan Mahasiswa Hingga Respons Problematik Soal Gibran Rakabuming

Kamis, 23 November 2023 | 18:11 WIB
Makna Jagung di Deklarasi Puluhan Mahasiswa Hingga Respons Problematik Soal Gibran Rakabuming
Foto ilustrasi pertanian jagung (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tentu sudah tak asing lagi ketika mendengar respon "Kalau tidak suka Gibran gara-gara dinasti politik hingga nabrak konstitusi ya ngga usah dipilih. Gitu aja kok repot,". Respon semacam itu adalah problematik, kenapa? Berikut ulasannya.

Jangan Kebiasaan Menyederhanakan Masalah Serius Apalagi Menyangkut Konstitusi

Respon mengenai tak usah pilih Gibran jika nabrak konstitusi adalah komentar yang problematik. Hal itu karena seolah terdengar menyederhanakan masalah yang sebetulnya bahaya.

Selain itu, urusan mengenai demokrasi dan konstitusi itu bukan soal sekedar suka atau tidak sukanya dengan individu. Melainkan, di sini ada hal-hal yang dirusak hingga ditabrak yang bersangkutan dengan khalayak demi melancarkan kepentingan individu.

Putusan MK nomor 90 itu tentu saja sangat jelas hanya digunakan oleh Gibran Rakabuming di antara calon-calon yang lain. Hal itu pun disampaikan langsung oleh Dosen Hukum Tata Negara di Universitas Andalas.

"Aneh kalau kemudian ada pernyataan yang memberi kesan kelaziman bahwa kalau anda tidak senang dengan Gibran ya sudah tidak usah pilih Gibran. Itu menyederhanakan masalah, masalah sesungguhnya Gibran masuk ke kancah pertarungan dengan cara-cara yang tidak normal, tidak sehat, tidak kemudian bisa dipergunakan orang lain. Khusus hanya untuk Gibran ruang itu dibuka dan kemudian Gibran masuk sementara ayahnya masih berkuasa," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI