Infografis
Suara.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dibanjiri cibiran setelah memamerkan kamar yang akan ditempati karyawan di rumah barunya kelak. Sebab kamarnya dianggap kelewat sempit dengan ranjang susun dan AC.
Bahkan dilihat di akun Instagram @lambegosiip, kamar itu diledek mirip lapas penjara sehingga memunculkan kesan Atta dan Aurel kurang memanusiakan karyawannya.
Padahal beberapa bulan lalu Atta pernah menjadi sorotan karena memamerkan kamar mandi yang dapat digunakan oleh para asisten rumah tangga (ART)-nya. Bagaimana tidak? Sebab kamar mandi ART itu tampak sangat mewah layaknya di hotel.
“Kamar mandi ART berasa di hotel mewah,” begitulah keterangan yang diunggah akun TikTok @candratamagranites, dikutip pada Jumat (8/12/2023).
Kala itu Atta dan Aurel menyambangi rumah mereka yang masih dalam tahap pembangunan. Lalu Atta dengan bangga memamerkan kamar mandi yang sudah setengah jadi tersebut.
“Kamar ART-nya keren,” kata Atta yang dibalas dengan tawa oleh Aurel sang istri.
“Kamar mandi ART-nya lihat, marmer,” sambung Aurel.
“Marmer semua nih,” timpal Atta lagi, yang kemudian sibuk membayangkan reaksi ART-nya nanti. “Jadi Mbak Sumi kalau mandi itu enak, serasa di hotel Mbak Sumi.”
“Yang ada lama di kamar mandi, nggak keluar-keluar,” tandas Aurel.
Baca Juga: Pakai Kerudung, Aaliyah Massaid Diminta Atta Halilintar untuk Belajar soal Cara Berhijab
Entah apakah kamar karyawan yang sempit itu juga ditujukan untuk orang yang dapat menikmati fasilitas kamar mandi mewah berlapis marmer tersebut. Namun yang pasti kini Atta dan Aurel terus menuai kritikan karena penampakan kamar karyawannya yang kelewat kecil.
Sebab di kamar tersebut hanya terlihat sebuah ranjang susun yang ditata menempel salah satu sisi dinding. Kemudian ada AC yang menempel di dinding bagian belakang kamar.
“Bukan gak bersyukur dll ya., soal nya ini yang buat kamar seorang atta dan aurel,” komentar warganet.
“Maaf tapi itu emang kayak nya terlalu kecil ,, itu nggak ada tv apa lemari buat baju gtu ,,,” tulis warganet lain.
“Kayakkk penjara ya Allah,” kritik yang lainnya.
