Suara.com - Proses perceraian Andi Wardana Bachtiar dan Rahmah Bakar tengah menjadi topik perbincangan hangat. Baru-baru ini, ayah mertua Tasya Kamila itu bercerita gugatannya sejak Maret 2023 ditolak oleh pihak pengadilan.
Hal tersebut lantas membuat keluarga suami Tasya Kamila, yakni Randi Bachtiar disorot. Tak terkecuali latar belakang mereka yang diketahui bukan kaleng-kaleng. Sebab, semuanya adalah lulusan kampus di luar negeri.
Belum lagi, karier Randi dan ayahnya yang bisa dibilang bagus karena menduduki jabatan mentereng. Ibunya juga memiliki circle pertemanan yang tidak sembarangan. Berikut informasi selengkapnya yang sudah terangkum.
Latar Belakang Keluarga Suami Tasya Kamila
Randi Wardhana Bachtiar atau suami Tasya Kamila itu lahir pada 9 Juli 1990 atau saat ini berusia 33 tahun. Ia adalah putra dari Andi Wardhana Bachtiar dan Rahmah Bakar. Ia memiliki adik perempuan bernama Talita Bachtiar.
Randi merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan studinya di salah satu kampus bergengsi di New York City, Amerika Serikat, Columbia University. Kala itu, ia mengambil S2 Teknik Mesin.
Sementara kariernya menurut akun LinkedIn miliknya, Randi pernah bekerja di Pertamina. Saat itu, ia bekerja sebagai Drilling Engineer dan hanya menjabat selama beberapa bulan saja. Setelahnya, ia pindah ke tempat lain.
Randi Bachtiar kemudian bekerja di McDermott International Inc. Awalnya, ia menjabat Project Mananagement Team yang dilanjut menjadi Production Engineer. Lalu, ia dipercaya untuk menduduki posisi Marine Field Engineer.
Pada tahun 2023, Randi selama 9 bulan bekerja di perusahaan energi di Amerika Serikat, HyAxiom Inc. Di sana, ia menjabat sebagai Mechanical Engineer. Setelah berhenti, dirinya kini telah bergabung dengan Tetra Tech.
Baca Juga: Mertua Tasya Kamila Ditolak Cerai Pengadilan Agama, Buya Yahya Jabarkan Cara Memberi Talak
Tetra Tech merupakan perusahaan jasa konsultasi dan teknik Amerika yang berbasis di Pasadena, California. Di sana, ayah dari Arrasya Bachtiar dan Shafanina Bachtiar itu menjabat sebagai Utility Performance Manager.