Rencana Sandiaga 'Akali' Beach Club Raffi Ahmad Jadi Wisata Hijau Dikritik: Jangan Malu-maluin

Jum'at, 05 Januari 2024 | 17:33 WIB
Rencana Sandiaga 'Akali' Beach Club Raffi Ahmad Jadi Wisata Hijau Dikritik: Jangan Malu-maluin
Rencana Sandiaga 'Akali' Beach Club Raffi Ahmad Jadi Wisata Hijau Dikritik: Jangan Malu-maluin [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Bekizart Beach Club (Ig/@raffinagita1717)
Bekizart Beach Club (Ig/@raffinagita1717)

Melihat dari masterplan pembangunan beach club di Gunungkidul yang diunggah di akun Instagram Raffi Ahmad beberapa waktu lalu, tentu saja prinsip ini 'diterabas'. Dalam masterplan tersebut, bukit-bukit karst akan dipapas untuk dibangun ratusan resort mewah menghadap Pantai Krakal.

"Kalau bukit ya bukit (karst), enggak boleh dipotong. Ingat di dalam (bukit-bukit karst) banyak rongga. Kalau amblas gimana?" paparnya.

Nandra menyarankan agar Raffi Ahmad memahami terlebih dahulu karakteristik wilayah yang akan dijadikan sebagai luxury tourism itu.

"Kalau Raffi masuk dengan persepsi atau sudah paham tentang di mana beach club itu dibangun lebih enak. Ini Raffi secara substansi tidak mengerti itu," ungkapnya.

"Apalagi Raffi ini milenial, harusnya ramah terhadap isu lingkungan, harusnya lebih terbuka," tukasnya.

Raffi Ahmad dan Bupati Gunungkidul (IG/raffinagita1717)
Raffi Ahmad dan Bupati Gunungkidul (IG/raffinagita1717)

Raffi Klaim Kantongi Restu Bupati Gunungkidul

Raffi Ahmad belum memberikan keterangan detail terkait potensi kerusakan alam yang ditimbulkan dari pembangunan beach club miliknya itu. Namun, ia mengklaim telah mengantongi izin dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

"Kemarin juga sudah ada dari bupatinya. Nanti saja ya, ini lagi harus jalan dulu," kata Raffi Ahmad.

Ia mengaku baru tahu soal adanya kritik WALHI. "Nanti, nanti kita tanya lagi seperti apa. Saya juga baru tahu dari teman-teman. Belum, belum," kata dia.

Baca Juga: Raffi Ahmad 'Kuasai' Bisnis di Gunungkidul: Bangun Beach Club sampai Warung Sambal

Sampai berita ini dipublikasi, tim redaksi Suara.com masih mencoba menghubungi Pemda Gunungkidul untuk mengonfirmasi hal ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI