5 Kontroversi Satria Mahathir: Bikin Tato Logo Polri, Keroyok anak Anggota DPRD

Sabtu, 06 Januari 2024 | 15:12 WIB
5 Kontroversi Satria Mahathir: Bikin Tato Logo Polri, Keroyok anak Anggota DPRD
5 Kontroversi Satria Mahathir: Bikin Tato Logo Polri, Keroyok anak Anggota DPRD (Foto: Dok. Polresta Barelang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Menikah Saat Masih 16 Tahun 

Kontroversial dalam hidupnya yang paling membuat publik geleng kepala adalah pernikahan dini dengan Nindya Putri ketika usianya baru menginjak 16 tahun. Meskipun telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Karel Alpha, pernikahan keduanya hanya bertahan selama 14 bulan saja sebelum akhirnya mereka bercerai di awal tahun 2021. 

Nindya menyatakan jika selama ini Satria belum siap menjadi seorang ayah. Hingga tanpa ragu dirinya memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Satria. 

4. Membuat Tato Berlogo Polri 

Belum lama ini, Satria kembali menunjukkan kelakuan kontroversial dengan membuat tato logo Polri di tubuhnya. Tato tersebut pada akhirnya menciptakan sensasi di media sosial, dan Satria pun dengan bangga memamerkannya. 

5. Ditangkap Polisi Kasus Penganiayaan 

TikTokers yang dikenal sebagai sosok kontroversial ini, baru saja ditangkap oleh polisi. Satria ditangkap atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap RAT, seorang remaja yang ternyata merupakan anak dari anggota DPRD Kepri, Nyanyang Harris Pratamura. 

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.00 dini hari di salah satu kafe yang terletak di Batam, di mana kala itu Satria Mahathir diundang sebagai bintang tamu. Anak anggota DPRD Kepri, RAT, yang saat ini masih duduk di bangku SMA kelas 10, turut hadir di kafe tersebut dengan tujuan untuk menyaksikan penampilan sang idola. 

Akan tetapi, harapan RAT berubah menjadi mimpi buruk tatkala Satria Mahathir dan teman-temannya mengeroyok dan menganiayanya. Saat itu korban mengaku bersenggolan dengan TikTokers sekaligus YouTuber tersebut. Gegara hal itu, keduanya pun berkelahi di dalam kafe dan berlanjut ke luar. 

Baca Juga: Apa Arti Cogil dalam Bahasa Gaul? Julukan Satria Mahathir yang Kini Ditahan Polisi

Nyanyang Harris Pratamura, selaku orang tua RAT, langsung membawa anaknya ke kantor polisi setelah mengetahui kejadian tragis yang menimpa anaknya tersebut. Nyanyang mengungkapkan bahwa RAT diiinkan pergi ke kafe untuk menyaksikan penampilan idolanya itu karena rumahnya dekat dengan lokasi. Namun bukannya senang setelah berjumpa sang idola, RAT justru menjadi korban pengeroyokan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI