3. Sumber bahan tambang
Di dalam bongkahannya, batu karst mengandung gamping dan dolomit yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri semen, kapur, dan pupuk. Selain itu, batuan karst juga mengandung mineral lain, seperti fosfat, gipsum, dan batu bara.
Beberapa daerah tambang di Indonesia yang berada di kawasan karst antara lain adalah Cirebon, Tuban, Rembang, dan Gresik.
4. Kekayaan hayati
Manfaat batuan karst selanjutnya adalah ekosistem yang unik dan beragam, baik di permukaan maupun di dalam gua. Di sana, banyak spesies flora dan fauna yang hidup, baik yang endemik maupun yang terancam punah. Beberapa contoh adalah burung maleo, kelelawar, dan berbagai jenis jamur.
Ekosistem karst juga menjadi habitat bagi mikroorganisme yang memiliki potensi sebagai sumber obat-obatan, enzim, dan bahan industri lainnya.
5. Nilai budaya
Batuan karst juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, karena di dalam gua-guanya terdapat lukisan-lukisan purba, artefak, dan situs-situs bersejarah. Batuan karst juga menjadi tempat berbagai ritual adat dan kepercayaan masyarakat lokal.
Beberapa contoh situs budaya di kawasan karst adalah Goa Harimau di Sumatera Selatan, Goa Petruk di Jawa Tengah, dan Goa Leang-Leang di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Mengenal Luxury Tourism, Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul yang Berpotensi Rugikan Warga Lokal
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri