Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad?

Rabu, 10 Januari 2024 | 17:35 WIB
Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad?
Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad? (IG/raffinagita1717)
Raffi Ahmaddi beach club jogja (Ig/@raffinagita1717)
Raffi Ahmaddi beach club jogja (Ig/@raffinagita1717)

4. Merusak proses penyimpanan CO2 

Proyek pembangunan beach club Raffi Ahmad yang diyakini menjadi yang terbesar di DIY, berpotensi merusak proses penyimpanan CO2. Beberapa ilmuwan memandang bahwa bentang alam karst berpotensi menjadi suatu sumber untuk dapat penyimpanan CO2 buatan manusia, dengan proses yang dikenal menjadi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage, CCS).   

5. Mengurangi kekayaan hayati 

Batuan karst selama ini merupakan ekosistem yang unik dan beragam, baik di permukaan atau di dalam gua. Di sana, banyak sekali beragm spesies flora dan fauna yang hidup, baik uti endemik atau yang telah terancam punah. Beberapa contoh fauna yaitu ada burung maleo, kelelawar, serta berbagai jenis jamur lainnya. 

Selain itu, ekosistem karst juga merupakan habitat bagi mikroorganisme yang mempunyai potensi sebagai salah satu sumber obat-obatan, enzim, serta bahan industri yang lain. Nah, pembangunan beach club di Gunungkidul mungkin saja akan mengurangi kakayaan hayati. 

Lokasi beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul (IG/raffinagita1717)
Lokasi beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul (IG/raffinagita1717)

6. Merusak sumber tambang 

Di dalam bongkahan bebatuan karst mengandung gamping dan juga dolomit yang dimanfaatkan sebagai bahan baku industri semen, kapur, serta bahan dasar pupuk. Bahkan batuan karst juga mengandung sumber mineral lain, seperti fosfat, gipsum, serta batu bara. 

Beach club Raffi Ahmad yang dibangun di atas kawasan karst juga berpotensi merusak sumber bahan tambang. Meskipun Raffi Ahmad mengiming-imingi lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, namun beberapa orang yang tidak memenuhi standar kualifikasi dan hanya bergantung pada tambang mereka akan sangat terdampak. 

Sebagai informasi tambahan, resort dan beach club milik Raffi Ahmad itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Berdasarkan rencana bisnisnya, Raffi akan membangun 300 vila dan tiga restoran di kawasan resort tersebut. Resort itu disebut dibangun di atas wilayah Kawasan Bentengan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu di bagian timur. 

Baca Juga: Profil Perusahaan AIMS: Dulu Bisnis Batubara, Kini Suntik Modal ke Beach Club Raffi Ahmad

Itulah kenapa kawasan karst Gunungkidul harus dilindungi dari pembangunan beach club Raffi Ahmad. Semoga bermanfaat bagi para pembaca setia. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI