Menurut Ahli Kenaikan Pajak Hiburan Tingkatkan PAD
Seorang ekonom Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Ni Made Sukartini SE MSi MIDEC memberikan tanggapan terhadap isu kenaikan pajak hiburan.
Menurutnya, pajak hiburan merupakan salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya tingkat kabupaten/kota. Hal itu sesuai dengan ketentuan UU Nomor 28 Tahun 2009.
Tingginya PAD suatu daerah tidak hanya mencerminkan kemandirian fiskal, tetapi mencerminkan perkembangan aktivitas ekonomu di daerah tersebut.
PAD merupakan salah satu sumber dana pembiayaan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di daerah yang bersangkutan.
"Oleh karena itu, peningkatan tarif pajak hiburan jenis ini akan berdampak positif bagi penerimaan PAD. Selain itu, kenaikan ini akan berdampak pada pembiayaan pembangunan daerah serta sebagai sarana redistribusi kesejahteraan dari kelompok better off ke kelompok worse off," paparnya.
Kontra Kenaikan Pajak Hiburan
Nama Inul Daratista pun kembali menjadi sorotan dalam permasalahan ini. Ia mengeluarkan keresahannya melalui akun media sosialnya.
Sang penyanyi dangdut itu mengatakan kalau kenaikan pajak hiburan itu terlampu tinggi dan bisa membunuh bisnis para pengusaha hiburan.
Baca Juga: Berjuang Lawan Kenaikan Pajak Hiburan, Inul Daratista: Mohon Pak Jokowi Dengarkan Kami
Seperti yang diketahui, kalau Inul memilik bisnis karaoke yang juga berpotensi ikut terdampak tarif pajak hiburan itu.