Apa Itu Pariwisata Hijau? Upaya Sandiaga Uno 'Sulap' Beach Club Raffi Ahmad di Kawasan Lindung

Sabtu, 20 Januari 2024 | 17:45 WIB
Apa Itu Pariwisata Hijau? Upaya Sandiaga Uno 'Sulap' Beach Club Raffi Ahmad di Kawasan Lindung
Apa Itu Pariwisata Hijau? Upaya Sandiaga Uno 'Sulap' Beach Club Raffi Ahmad di Kawasan Lindung [antara]

Pariwisata berkelanjutan atau dikenal dengan pariwisata hijau merupakan pengembangan konsep pariwisata yang bisa memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Tak hanya sekedar untuk melepas penat, wisata hijau juga mengusung konsep peduli terhadap lingkungan, sosial, budaya, sampai ekonomi berkelanjutan. Seluruh pihak terlibat serta berperan aktif dalam melakukan pengembangan pariwisata hijau, baik itu pengelolaan, masyarakat lokal sampai wisatawan. 

Berdasarkan Permenparekraf No 9/2021, pariwisata berkelanjutan merupakan pariwisata yang telah memperhitungkan dampak ekonomi, sosial serta lingkungan sekarang dan masa depan, dalam memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan serta masyarakat setempat. Konsep yang diusung juga bisa diaplikasikan ke dalam semua aspek aktivitas di seluruh jenis destinasi wisata, termasuk juga wisata massal dan berbagai kegiatan wisata lainnya. 

Sebagai upaya pengembangan sustainable tourism, Kemenparekraf mempunyai empat pilar fokus utama yang dikembangkan, antara lai yaitu pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata), keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan serta dijaga, ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang, dan aspek lingkungan (environment sustainability). 

Kemenparekraf mengatakan bahwa kriteria destinasi pariwisata hijau bisa diterapkan di berbagai tipe maupun jenis destinasi di berbagai lokasi, yakni pegunungan, pedesaan, pesisir perkotaan, maupun kombinasi dari keempat jenis tersebut. 

Adapun kriteria yang diterapkan pada destinasi berskala besar hingga kecil. Untuk destinasi berskala besar, dapat diterapkan dalam destinasi seperti kota ataupun wilayah yang cukup besar, kabupaten, resor serta sejenisnya. 

Namun, jika pada beach club yang akan dibangun Raffi Ahmad di Gunungkidul pakar menilai bahwa pariwisata hijau yang digaungkan Sandiaga Uno tidak cocok. Sebab pariwisata hijau seharusnya terdapat batasan, tidak boleh mengubah morfologi, tidak boleh dikepras, serta tidak ada pemotongan bukit. 

Demikianlah ulasan terkait apa itu pariwisata hijau. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan, terutama tentang kawasan karst yang dilindungi. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Baca Juga: Kenapa Kawasan Karst Gunungkidul Harus Dilindungi dari Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI