Berkaca dari perbandingan yang mencolok soal kedua persyaratan tersebut, warganet menuangkan kekesalan mereka.
Salah satu seorang pengguna X bahkan menyoroti fenomena Gibran melenggang sebagai cawapres sebagai bentuk nepotisme. Baginya, tak penting seberapa besar IPK asal memiliki orang dalam.
"Ini mah bukti dari nepotisme itu sendiri. IPK gaperlu besar yang penting ordal," cuit warganet.
Warganet lain menegaskan bahwa tak penting bila IPK rendah asalkan cawapres tersebut punya visi misi yang kuat.
"Sebenernya IPK berapapun ga jadi masalah kalo dia punya kepribadian bagus, visi misi jelas, pemahaman tentang apa yg disampaikan juga bagus, kerjaannya bener," cuit warganet.
Lucunya, warganet tersebut melanjutkan cuitannya dengan menilai bahwa Gibran tak memiliki IPK yang bagus dan gagal memenuhi unsur lainnya.
"Lah ini udah IPK jelek, yang lainnya juga bobrok," lanjut warganet itu.
Kontributor : Armand Ilham