Rekam Jejak Gemilang Said Aqil, Komisaris PT KAI Tak Mundur Usai Dukung Anies-Cak Imin

Kamis, 25 Januari 2024 | 15:19 WIB
Rekam Jejak Gemilang Said Aqil, Komisaris PT KAI Tak Mundur Usai Dukung Anies-Cak Imin
Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK), Said Aqil Siroj dalam acara Konsolidasi Kebangsaan LPOI dan LPOK, Jumat (8/9/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Tak hanya itu, Said juga mengambil pendidikan doktornya di Ummul Qura jurusan Aqidah & Filsafat Islam pada tahun 1994 hingga berhasil membuatnya meraih gelar profesor.

Sekembalinya Said ke Indonesia, ia langsung aktif dalam berbagai kajian, penelitian, hingga kegiatan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).  Said pun pernah terpilih sebagai anggota MPR RI fraksi mewakili Nahdlatul Ulama pada tahun 1999 hingga 2004.

Kiprahnya selama puluhan tahun di NU membuat Said akhirnya mencalonkan diri sebagai calon Ketum PBNU pada masa khidmat 2010-2015. Said terpilih sebagai Ketua PNBU dalam Muktamar ke-32 NU yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2010 lalu.

Pada Muktamar NU Ke-33 di Jombang, Jawa Timur tahun 2015, Said kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk masa khidmat kedua, yaitu 2015 hingga 2020.

Said juga sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon serta pimpinan Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan.

Pada tahun 2021, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Said Aqil sebagai komisaris utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) hingga saat ini.

Kekayaan Said Aqil

Said sendiri pernah melaporkan LHKPN nya saat ia masih menjadi anggota MPR RI tahun 2001 lalu dengan total kekayaan mencapai Rp2,8 miliar. Dalam LHKPN tersebut, Said tercatat memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Malang, dan Cirebon dengan total senilai Rp 1,21 miliar.

Ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin yang terdiri dari Mobil Toyota Corolla, Toyota Kijang, Motor Yamaha, dan Motor Honda yang bernilai Rp 231,5 juta. Said juga tercatat memiliki harta kas dan setara kas senilai Rp1,3 miliar.

Baca Juga: Yakini Pernyataan Jokowi Tak Akan Disalahgunakan ASN, Polri dan TNI, Anies: Sumpah Itu Harus Dijaga

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI