Suara.com - Baru-baru ini, beredar kabar mengejutkan. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengaku diintimidasi usai dirinya mendeklarasikan untuk mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Cak Imin.
Jusuf Kalla mengaku mengatakan, bahwa dirinya mengalami intimidasi secara tidak langsung. Yakni, orang-orang yang berada di sekitarnyalah yang mendapatkan tekanan.
Tekanan tersebut berupa sulitnya pejabat publik bertemu dirinya karena takut dicopot dari jabatannya. Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa ketakutan tersebut bukan berlandaskan ideologi melainkan karena jabatan.
Lebih parahnya lagi, ada sosok misterius yang tak segan mengambil foto para pejabat yang kerap bertemu dengan dirinya.
Kendati demikian, mantan wapres SBY dan Jokowi itu tetap bungkam dan tidak mau mengungkapkan siapa pejabat yang dimaksud.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Jokowi tahun 2014-2019 tersebut juga mengatakan bahwa sang Presiden telah berubah.
Dia mengatakan bahwa perbuhan Jokowi tersebut lantaran adanya keinginan untuk berkuasa. Sontak, pernyataan tersebut membuat publik terkejut.
Resmi mendukung Anies Baswedan-Cak Imin sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden Indonesia 2024, membuat publik penasaran, berapa kekayaan yang dimiliki oleh Jusuf Kalla?
Kekayaan Jusuf Kalla
Baca Juga: Segini Gaji Said Aqil dan Ahok, Sesama Komisaris BUMN Terang-terangan Dukung Capres
![Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (tengah) saat menggelar konferensi pers di Kediaman Jusuf Kalla di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/04/63894-jusuf-kalla-puan-kunjungi-jk.jpg)
Berprofesi sebagai politikus senior serta pengusaha sukses di Indonesia, tentu kekayaan Jusuf Kalla bernilai cukup fantastis.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2018, harta kekayaan Kalla diketahui mencapai sekitar Rp900,837 miliar.
Pria yang identik dengan kumisnya tersebut diketahui memiliki harta berupa aset tanah, kendaraan, bangunan, kas, surat berharga, dan harta lainnya senilai Rp534 miliar.
Aset yang dimiliki oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar inipun tersebar di berbagai daerah, seperti Makassar, Bone, Kendari, Palu, Bogor, Jakarta, dan Takalar.
Belum cukup sampai disitu, ia juga memiliki aset berupa bangunan yang luasnya mencapai 120 m2 di negara tetangga yakni Australia. Aset bangunan tersebut bernilai lebih dari Rp 2 miliar.
Adapun kendaraan mewah yang dimiliki oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut adalah berjumlah 6 mobil. Yang bernilai sekitar Rp975 juta.