Dijelaskan, batik parang hanya bisa dipakai oleh bangsawan dan raja Jawa. Parang diambil dari kata 'perang' yang melambangkan peperangan antara seorang bangsawan dengan hawa nafsu yang menguasainya.
Selain raja, seorang ksatria juga diperkenankan untuk memakai batik jenis ini.
Berbeda dengan batik lainnya, batik parang dapat dilihat dari ciri khasnya yang bermotif diagonal.
Batik parang juga dikenali dengan bentuk menyerupai huruf 's' yang membentang secara diagonal di garis-garis batik.
Adapun huruf 's' menyerupai ombak lautan yang juga melambangkan semangat yang tak pernah padam.
Kontributor : Armand Ilham