Head to Head Dudung Abdurachman vs Maruli Simanjuntak: Kompak Sentil Megawati

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2024 | 13:52 WIB
Head to Head Dudung Abdurachman vs Maruli Simanjuntak: Kompak Sentil Megawati
Kolase foto Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan Jenderal Maruli Simanjuntak. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Maruli lalu menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018, Komandan Paspampres 2018-2020 dan Pangdam IX/Udayana 2020-2022. Sementara jabatan terakhirnya sebelum KSAD adalah Pangkostrad.

Ia kerap menuai prestasi saat menjadi Pangdam IX/Udayana, yang membawahi wilayah Bali, NTB, dan NTT. Saat itu, ia mengerahkan pasukannya mencari sumber-sumber air dan memasang pompa untuk membantu warga di sana.

Sentilan Dudung dan Maruli Soal Netralitas TNI-Polri untuk Megawati

Dudung Abdurachman menyentil pidato Megawati Soekarnoputri, yang dinilai tendensius menyinggung netralitas TNI-Polri di Pilpres 2024. Ia menyebut Mega seharusnya turut membawa nama lembaga Badan Intelijen Negara (BIN).

"Kemarin enggak dibilang juga, BIN-nya kok netral, harusnya bilang juga dong BIN juga netral," ujar Dudung usai hadir sebagai salah satu pendukung Prabowo-Gibran dalam debat terakhir Pilpres di JCC, Minggu (4/2/2024).

Sementara itu, Maruli Simanjuntak memastikan netralitas TNI-Polri pada Pilpres 2024 ini tetap terjaga. Kemudian, jika memang ditemukan hal-hal yang menyimpang, ia pun menyarankan untuk membuat laporan.

"Kalau pendapat saya, kalau memang tidak ada hal yang dilaporkan, saya menganggap itu tidak ada. Kalau menganggap bahwa pelaporan itu membutuhkan waktu banyak, sampaikan saja," kata Maruli di Balai Kartini, Jakarta, Senin (5/2/2024). 

Maruli lantas menyinggung soal dokumen Pakta Integritas terkait dukungan untuk paslon besutan PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sempat viral. Meski tidak ada yang melaporkan hal ini, TNI AD, kata dia, tetap mengusut kasus tersebut. 

"Tentang Papua kejadian (Pakta Integritas dukungan untuk  Ganjar-Mahfud) di Sorong itu secara tertulis tidak ada laporan. Tapi ada perkembangan. Ini kita panggil orangnya langsung berkoordinasi, ya kita tindak lanjuti langsung. Itu kalau memang ada bukti," ucap Maruli.

Baca Juga: Jokowi Ugal-ugalan Soal Bansos, Sri Mulyani dan Megawati Bertemu Empat Mata

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI