Jangan pernah abaikan ulasan atau review digital, karena jika bagus maka akan jadi ajang promosi yang baik. Tapi jika buruk, maka segera lakukan perbaikan dan follow up, sehingga usaha bisa semakin berkembang di kemudian hari.
4. Catat pesanan secara digital
Mengutip Myth Digital, pandemi Covid-19 meningkatkan penjualan pesan antar makanan online, sehingga sangat penting untuk mencatat pesanan secara digital agar lebih sistematis. Tujuannya agar konsumen dapat pengalaman terbaik dan bisa otomatis memberikan masukan.
Contohnya seperti platform buatan dalam negeri Orderfaz yang baru-baru ini jadi rombongan delegasi menyambut Presiden Joko Widodo, untuk membuat ekonomi digital yang dikembangkan komunitas startup teknologi Bandung bisa berperan untuk para UMKM.
5. Kelola bisnis online sendiri
Situs statista menyebut bahwa berdasarkan penelitian Februari 2021, konsumen lebih menyukai aplikasi atau situs web yang dikembangkan oleh pihak restoran sendiri, tanpa memerlukan pihak ketiga seperti e-commerce.
Tapi jika belum mampu membuatnya, CEO Orderfaz, Reynaldi Gandawidjaja, mengatakan bahwa aplikasi startup Fintech yang bukan menjadi perantara transaksi jual-beli buatan dalam negeri, bisa dimanfaatkan sebagai fitur sekaligus alat pembayaran maupun penjualan yang memudahkan pelaku usaha menjalankan bisnis online sendiri melalui Checkout Form dan WhatsApp Keyboard.
"Dengan lebih dari 10.000 pengguna yang terus bertumbuh, aplikasi startup Fintech menjadi mitra yang diandalkan dalam mendorong pendapatan, operasional, dan mencapai tingkat konversi yang lebih efisien bagi bisnis digital," kata Reynaldi melalui keterangannya.
6. Luncurkan produk melalui siaran pers
Baca Juga: Dear UMKM, Lebih Untung Pakai Fitur QR Pedagang BRImo
Pemberitahuan ke media atau siaran pers bisa jadi salah satu cara terbaik mengekspos produk baru. Cara ini dianggap sebagai metode promosi produk paling dasar dan berbiaya rendah.