Dede bahkan menyikapi santai kegagalannya maju menjadi anggota dewan dengan membuka usaha ini. "Kegagalan adalah kesuksesan yang gak jadi wkwkwkw (emoji menjulurkan lidah). Bismilah UMKM," ungkap dia.
Modal Nyaleg Aldi Taher
![Aldi Taher saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/bu4DIPB9q5A3RBu0HSs5A0PSFDJDiD7Z.png)
Sama halnya seperti Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar, Aldi Taher juga dipastikan gagal jadi anggota legislatif. Ini karena Aldi maju sebagai caleg DPR RI Jawa Barat dapil VII lewat Partai Perindo yang tidak memenuhi Parlementery Threshold (PT) 4 persen. Padahal dari data real count KPU, Aldi Taher kini telah meraih suara sebanyak 6.461.
Aldi mengungkap bahwa dirinya tidak mengeluarkan modal besar, yakni Rp 100.000 saja untuk kampanye. Bahkan Aldi mengaku uang tersebut keluar dari kantongnya terpaksa karena haus.
"Kampanye enggak keluar duit. Ini saja Rp 100.000 kecolongan buat beli es teh manis," kata Aldi di Jakarta pada Rabu (21/2/2024) lalu.
Aldi mengatakan bahwa niat awal sejak dirinya nyaleg adalah untuk mencari uang, bukan mengeluarkan biaya. Hal itu karena Aldi mengetahui bahwa dengan menjadi anggota dewan, maka bisa mendapatkan gaji cukup besar.
Selain itu, Aldi menegaskan apabila dia terpilih dan lolos ke Senayan maka akan bekerja sepenuh hati melayani rakyat dan tidak akan mengambil hak orang lain.
"Dari awal saya bilang, saya nyaleg nyari duit. Nyari duit tuh maksudnya dari gaji. Kita semua cari kerjaan halal, dari awal nyari duit, nyari gaji dan kerja buat menafkahi anak dan istri. InsyaAllah nggak mengambil hak orang," ucap mantan suami Dewi Perssik ini.
Meskipun gagal pada Pemilu 2024, Aldi tidak mempermasalahkannya. Dia bahkan mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang sudah memilihnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Adu Pendidikan Vicky Prasetyo vs Dede Sunandar, Sama-sama Nyaleg Tapi Jumlah Suara Beda Jauh