Dedi melalui pernyataannya menyayangkan orang-orang yang mengeluh harga beras naik seperti seolah-olah dunia sedang kiamat. Namun yang Dedi sayangkan mereka tak pernah mengeluh kala harga kebutuhan lain naik.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” bunyi pernyataan Dedi Mulyadi.
Dedi juga menyindir mereka yang mengeluh harga beras naik tak peduli dengan kondisi para petani beras.
"Makan nasi yang terbuat dari beras tapi tidak pernah menghargai sawah, tidak pernah menghargai petani, tidak pernah menghargai buruh tani," lanjutnya.
Tak cukup di situ, Dedi juga mengeluh orang-orang tak peduli kala banyak penggusuran sawah demi pembangunan.
"Terus-terusan beras harus murah tapi tiap hari perumahan, pabrik, ruko dibangun dengan menggusur sawah seolah-olah sawah tidak penting,” pungkas Dedi.
Kontributor : Armand Ilham