Sampah Sachet Jadi Ancaman Serius, Ternyata Ini Alasannya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 04 Maret 2024 | 13:32 WIB
Sampah Sachet Jadi Ancaman Serius, Ternyata Ini Alasannya
ilustrasi sampah plastik (pixabay/ritaE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hasilnya, Mayora sebagai induk dari PT Fresindo Jaya sebagai produsen galon sekali pakai menyumbang 8,1 persen sampah plastik. Di atasnya ada Indofood (10,1%) Unilever (12,3%) Wings (16,4%) dan tak bermerek (37%).

"Kami nilai mereka-mereka ini hanya memikirkan keuntungan tanpa melihat dampak buruk bagi lingkungan," kata Koordinator Program Sensus Sampah Plastik Indonesia, Muhammad Kholid Basyaiban.

Sensus dilakukan dengan menyusuri serta melakukan audit sampah di 64 titik lokasi di 30 kabupaten kota di 13 provinsi di Indonesia. Sensus menjadi audit sampah plastik di perairan yang pertama kali dilakukan di jumlah titik terbanyak di Indonesia.

Adapun, daerah yang menjadi target yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat. Pemilihan wilayah tersebut dilakukan dengan menggunakan proporsi sampling dimana penentuan lokasinya dilihat dari lingkungan yang dijadikan fokus untuk penelitiannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI